Oct 20, 2011

Start-Stop dengan 1 Push Button menggunakan PLC Siemens

Pada tutorial kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang program Start-Stop dengan 1 Push Button menggunakan PLC Siemens. Untuk pertama kali saya akan menjelaskan dengan menggunakan PLC Siemens.



Pada program di atas kita membutuhkan 2 fungsi tambahan yaitu ---( P )--- Positive RLO Edge Detection dan SR  Set-Reset Flip Flop. Cara kerja program di atas ketika input I0.0 diaktifkan maka ---( P )--- untuk alamat M0.0 akan terenergize dan mengeset output M0.2 menjadi ON dan pada saat itu pula kontak (NC) M0.2 sebelum set reset akan berubah menjadi NO dan sebaliknya kontak dibawahnya yaitu kontak (NO) M0.2 sebelum set reset akan berubah menjadi NC. Dan ketika input I0.0 ditekan untuk yang kedua kali, maka --( P )-- untuk alamat M0.1 akan terenergize dan mengeset output M0.2 menjadi OFF. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah, perhatikan perubahan pada kontak M0.2


Ø      Ketika push button belum diaktifkan



Ø      Ketika push button diaktifkan/ditekan untuk yang pertama kali



Ø      Ketika push button diaktifkan/ditekan lagi untuk yang kedua kali


Oct 19, 2011

ZelioSoft2 V4.4



Berikut adalah link download software ZelioSoft2 V4.4 yang digunakan untuk memprogram Smart Relay Zelio buatan Schneider. silahkan klik di sini untuk mendownload softwarenya


Program "Car Park" Dengan Teknik Pemrograman FBD


Sekarang saya akan membuat sebuah program untuk tempat parkir mobil menggunakan Zelio dengan teknik pemrograman menggunakan Function Block Diagram (FBD), berikut algoritma dari program yang akan kita buat



1.       Ketika tempat parkir kosong, maka lampu Empty ON, lampu Full dan lampu Spaces OFF dan counter menampilkan angka 6 yang berarti tempat parkir masih kosong.
2.       Mobil masuk melalui pintu masuk OP3 dimana pintu akan membuka ketika sensor IP0 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk dan mobil keluar melalui pintu keluar OP4 dimana pintu akan membuka ketika sensor IP1 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk



3.       Ketika tempat parkir telah terisi mobil namun masih ada spaces, maka lampu Spaces akan ON dan lampu Empty akan OFF. Sementara itu counter akan mulai menghitung dan menampilkan berapa jumlah ruang kosong yang ada di dalam tempat parkir.



4.       Ketika tempat parkir sudah penuh, lampu Full akan ON dan lampu Spaces OFF dan counter menampilkan angka NOL yang berarti tempat parkir sudah penuh, walaupun sensor pintu masuk IP0 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk, pintu masuk OP3 tidak akan membuka karena tempat parkir sudah penuh.



5.       Ketika ada mobil yang keluar maka lampu Full akan OFF dan lampu Spaces akan ON lagi, counter akan menghitung lagi berapa jumlah ruang yang kosong di dalam tempat parkir. Untuk counter gunaka Up-Down Counter. Berikut adalah program yang telah saya buat


Oct 17, 2011

Program Silo menggunakan PLC Siemens



Tutorial kali ini akan membahas tentang program silo, dimana pada program ini terdiri atas 4 buah input yaitu tombol push button start dan push button stop, sensor proximity dan sensor level dan terdiri atas 5 buah output yaitu lampu run, lampu fill, lampu full, solenoid valve dan motor penggerak konveyor. Cara kerja dari alat ini dijelaskan sebagai berikut :
1.      Ketika push button start (NO) di tekan maka lampu run menyala dan motor akan ON menggerakkan konveyor yang mengangkut box.



2.      Ketika sensor proximity mendeteksi adanya box, maka motor akan OFF dan solenoid valve akan membuka dan silo mulai mengisi box. Ketika proses mengisi, lampu run tetap menyala dan lampu fill juga ikut menyala.



3.      Setelah box terisi penuh dan menyentuh sensor level maka proses pengisian akan dihentikan dan solenoid valve akan menutup dan lampu fill mati sedangkan lampu full akan menyala dan saat itu pula motor akan ON ( jalan ) lagi. Semua system akan OFF apabila tombol push button stop (NC) di tekan.



4.      Berikut adalah program yang sudah saya buat.


Oct 16, 2011

Start-Stop Motor with 1 push button in PLC Allen Bradley

Jika sebelumnya saya pernah menjelaskan tentang start-stop dengan 1 buah push button pada zelio, sekarang saya akan mencoba menjelaskan start-stop dengan 1 buah push button pada PLC Allen Bradley. Programnya telah saya buat seperti gambar di bawah



Cara kerja dari program di atas adalah, ketika input I:0/0 di aktifkan maka fungsi One Shot (ONS) akan mengaktifkan bit B3:0/1 namun hanya ON sekejap saja bit B3:0/1 kembali OFF lagi. Dan ketika bit B3:0/1 pada sisi output aktif otomatis bit B3:0/1 pada sisi input di rung 0001 akan ikut aktif dan pada saat itu juga bit B3:0/2 pada sisi output akan aktif. Setelah bit B3:0/2 pada sisi output aktif maka otomatis bit B3:0/2 pada sisi input akan tidak aktif, untuk penjelasannya lihat gambar di bawah



Oct 15, 2011

Program "Car Park" menggunakan PLC Siemens


Jika pada program sebelumnya kita membuat program parkir menggunakan PLC Allen Bradley, maka sekarang saya akan mencoba membuat prgram parkir mobil menggunakan PLC Siemens berikut algoritma dari program yang akan kita buat :



1.      Ketika tempat parkir kosong, maka lampu Empty ON, lampu Full dan lampu Spaces OFF dan counter menampilkan angka 6 yang berarti tempat parkir masih kosong.
2.      Mobil masuk melalui pintu masuk OP3 dimana pintu akan membuka ketika sensor IP0 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk dan mobil keluar melalui pintu keluar OP4 dimana pintu akan membuka ketika sensor IP1 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk



3.      Ketika tempat parkir telah terisi mobil namun masih ada spaces, maka lampu Spaces akan ON dan lampu Empty akan OFF. Sementara itu counter akan mulai menghitung dan menampilkan berapa jumlah ruang kosong yang ada di dalam tempat parkir.



4.      Ketika tempat parkir sudah penuh, lampu Full akan ON dan lampu Spaces OFF dan counter menampilkan angka NOL yang berarti tempat parkir sudah penuh, walaupun sensor pintu masuk IP0 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk, pintu masuk OP3 tidak akan membuka karena tempat parkir sudah penuh.



5.      Ketika ada mobil yang keluar maka lampu Full akan OFF dan lampu Spaces akan ON lagi, counter akan menghitung lagi berapa jumlah ruang yang kosong di dalam tempat parkir. Untuk counter gunaka Up-Down Counter. Berikut adalah program yang telah saya buat


Program "Car Park" menggunakan PLC Allen Bradley



Sekarang saya akan membuat sebuah program PLC untuk tempat parkir mobil menggunakan PLC Allen Bradley, berikut algoritma dari program yang akan kita buat



1.      Ketika tempat parkir kosong, maka lampu Empty ON, lampu Full dan lampu Spaces OFF dan counter menampilkan angka 6 yang berarti tempat parkir masih kosong.
2.      Mobil masuk melalui pintu masuk OP3 dimana pintu akan membuka ketika sensor IP0 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk dan mobil keluar melalui pintu keluar OP4 dimana pintu akan membuka ketika sensor IP1 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk



3.      Ketika tempat parkir telah terisi mobil namun masih ada spaces, maka lampu Spaces akan ON dan lampu Empty akan OFF. Sementara itu counter akan mulai menghitung dan menampilkan berapa jumlah ruang kosong yang ada di dalam tempat parkir.



4.      Ketika tempat parkir sudah penuh, lampu Full akan ON dan lampu Spaces OFF dan counter menampilkan angka NOL yang berarti tempat parkir sudah penuh, walaupun sensor pintu masuk IP0 mendeteksi adanya mobil yang akan masuk, pintu masuk OP3 tidak akan membuka karena tempat parkir sudah penuh.



5.      Ketika ada mobil yang keluar maka lampu Full akan OFF dan lampu Spaces akan ON lagi, counter akan menghitung lagi berapa jumlah ruang yang kosong di dalam tempat parkir. Untuk counter gunaka Up-Down Counter. Berikut adalah program yang telah saya buat



Oct 8, 2011

Langkah-langkah membuat program self holding menggunakan software PLC Omron CX-Programer

Jika sebelumnya kita membuat program self holding menggunakan software zeliosoft2 dan Simatic Step-7 maka sekarang kita akan mencoba membuat program self holding menggunakan software PLC Omron CX-Programer.
1.      Jalankan software CX-Programer



2.      Klik File > New. Beri nama program pada kolom Device Name dan pilih jenis PLC yang akan digunakan pada kolom Device Type dan untuk Network Type pilih tipe SYSMAC WAY kemudian klik OK



3.      Setelah memberi nama dan memilih tipe PLC dan Network akan muncul gambar seperti di bawah, biasakan memberi nama alamat pada menu Symbols sebelum membuat program agar mempermudah ketika membuat program nanti.



4.      Klik 2x menu symbols maka akan muncul seperti gambar di bawah, klik kanan pada kolom name kemudian pilih Insert symbol



Setelah tombol Insert symbol di pilih maka akan muncul dialog seperti di bawah, pada kolom Name beri nama input PLC misalnya PB_Start dan untuk tipe biarkan BOOL sedangkan untuk pengalamatan di PLC Omron untuk input dimulai dengan angka 0.00 dan untuk output 1.00.





5.      Apabila pemberian symbol pada address sudah selesai maka akan seperti gambar di bawah kemudian tekan menu Section1 untuk memulai membuat program


6.      Untuk membuat input klik kontak input pada menu contact di atas work area kemudian taruh pada work area, setelah input diletakkan pada work area akan muncul dialog untuk memberi addres kontak tersebut, karena kita tadi sudah memberi nama pada menu symbol jadi kita tinggal mengetikkan nama untuk kontak tersebut misalnya “PB_Start” maka kita tinggal mengetikkan saja.



7.      Untuk membuat pengunci klik menu New Vertical kemudian taruh di work area seperti gambar dibawah



8.      Setelah program selesai di buat maka kita bisa mensimulasikan program tersebut dengan cara mengklik menu Work Online Simulator seperti gambar di bawah












Counter Up pada PLC Siemens


Kali ini saya akan menjelaskan tentang penggunaan Counter Up pada PLC Siemens, Counter adalah komponen penghitung input pulsa yang diberikan input device. Berikut adalah program menggunakan counter up yang telah saya buat

Program diatas terdiri dari 2 fungsi yaitu counter up dan comparator, untuk jenis comparator yang saya gunakan adalah compare integer for equal to ( EQ_I ). Fungsi dari compare integer for equal to ini adalah untuk membandingkan 2 buah nilai yang apabila nilainya sama maka output akan ON. Di dalam fungsi counter up terdapat 4 input dan 3 output, untuk input adalah :  
                                                CU = input counter up
                                                S   = input set untuk mensetting nilai counter
                                                PV = input nilai counter
                                                R   = reset counter
Sedangkan untuk output adalah : Q = status counter
                                                 CV = hasil perhitungan counter ( dalam bentuk word )
                                                 CV_BCD = hasil perhitungan counter ( code bcd)
Sedangkan untuk compare integer for equal to memiliki 2 buah input yang bertipe integer, bisa di beri alamat input atau output bisa juga langsung di beri nilai constant
Cara kerja dari program di atas adalah ketika counter mendapat input dari input counter selama 5x maka output akan ON, nilai perhitungan counter bisa dilihat pada output CV, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah!

Pada program di atas terlihat bahwa ketika nilai perhitungan counter sudah 5 maka output akan ON, untuk input S dan PV tidak saya gunakan karena saya menghitung mulai dari 0 sampai 5, namun jika kita ingin menghitung mulai dari angka misalnya 10 maka kita harus memberi input pada S dan memasukkan nilai pada PV, silahkan lihat gambar dibawah untuk programnya

Ketika set di aktifkan maka counter akan otomatis mempunyai hitungan 10 karena say telah mensetting PV dengan nilai 10 dan ketika input counter mulai menghitung maka counter yang awalnya 10 akan bertambah sesuai dengan jumlah input counter tersebut dan ketika nilai counter sudah 15 maka output akan ON. Untuk format penulisan nilai set counter pada PLC Siemens adalah c#nilai ----> c#10 , seperti gambar di bawah ini

Oct 3, 2011

SIMATIC S7 STEP7 V55 SP1



Link Download software SIMATIC S7 STEP7 V55 SP1, silahkan klik di sini semoga bermanfaat.


Trial license = 6ES7810-4CC10-0YA7

Manual booknya bisa di download di sini

Timer pada PLC Siemens dan Allen Bradley


PLC SIEMENS
1.      ON-Delay Timer
Cara kerja Timer ON-Delay : Ketika input I0.0 aktif, timer menghitung sampai 2 detik kemudian output baru akan ON, namun ketika timer sedang proses menghitung tiba-tiba input I0.0 dimatikan maka perhitungan timer otomatis akan reset dan output akan OFF.


2.      OFF-Delay Timer


Cara kerja Timer OFF-Delay : Ketika input I0.0 aktif, maka output akan langsung ON namun timer belum mulai menghitung. Setelah input I0.0 dimatikan kembali, timer akan mulai menghitung sampai 2 detik, dan setelah 2 detik maka output akan OFF.





PLC Allen Bradley

1.      ON-Delay Timer


Cara kerja Timer ON-Delay : Ketika input I:0/0 aktif, timer menghitung sampai 10 detik kemudian output baru akan ON, namun ketika timer sedang proses menghitung tiba-tiba input I:0/0 dimatikan maka perhitungan timer otomatis akan reset dan output akan OFF.


2.      OFF-Delay Timer


Cara kerja Timer OFF-Delay : Ketika input I:0/0 aktif, maka output akan langsung ON namun timer belum mulai menghitung. Setelah input I:0/0 dimatikan kembali, timer akan mulai menghitung sampai 10 detik, dan setelah 10 detik maka output akan OFF.

Start-Stop dengan 1 Push Button menggunakan PLC Siemens

Pada tutorial kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang program Start-Stop dengan 1 Push Button menggunakan PLC Siemens. Untuk perta...